Tuesday, May 29, 2012

Siapa mengelilingi siapa?

Gerakan Bumi Tanpa kita sedari, bumi yang kita tempati tidak pernah berhenti berputar. Dapatkah kamu merasakan gerakan bumi? Lalu, gerak apa saja yang dilakukan bumi? Kemudian, akibat apa yang dirasakan kita sebagai penghuni bumi disebabkan gerakkan tersebut? Mari ikuti penjelasan berikut ini!

1. Gerak putaran Bumi yang kita diami ini selalu bergerak. Salah satu gerak yang dilakukan oleh bumi dan planet lainnya adalah merngorbit Matahari. Putaran ini pada paksinya. Arah putaran bumi dari barat ke timur. Untuk melakukan satu kali putaran bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, dibulatkan menjadi 24 jam. Waktu untuk satu kali putaran disebut satu hari. Setiap hari kita mengalami siang dan malam secara teratur. Pada pagi hari matahari terbit di sebelah timur tanda hari mulai siang dan tenggelam di sebelah barat tanda hari mulai malam. Kejadian alam tersebut disebabkan karena bumi berputar. Ketika bumi berputar, daerah-daerah di bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang dan daerah-daerah di bumi yang tidak terkena matahari mengalami waktu malam. Setiap hari kita melihat matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Hal ini terjadi kerana kita bergerak mengikuti putaran bumi dari barat ke timur sedangkan matahari diam.

Dengan demikian, kita akan melihat gerak harian matahari. Letak matahari yang seolah-olah berubah ini menyebabkan panas sinar matahari yang kita rasakan pada pagi, siang, dan petang berbeza-beza. Hal ini bukan kerana jumlah sinar matahari yang sampai ke bumi berubah-ubah, tetapi karena arah sinar itu berubah-ubah sehingga luas permukaan yang terkena sinar berbeda-beda pula. Pada pagi dan petang, sinar matahari datangnya miring sehingga daerah yang terkena sinar matahari cukup luas. Oleh karena itu, pada pagi dan petang hari matahari terasa hangat. Pada siang hari, sinar matahari datangnya tegak lurus sehingga daerah yang terkena sinar matahari lebih sempit daripada daerah yang terkena sinar miring. Oleh karena itu pada siang hari sinar matahari terasa lebih panas daripada pagi dan petang hari. Adapun putaran bumi menyebabkan adanya perbezaan waktu di bumi. Perbedaan waktu antara satu tempat dengan tempat lain berdasarkan garis bujur tempat tersebut. Sekali rotasi bumi atau dalam 24 jam, setiap tempat di permukaan bumi telah berputar sebesar 360° bujur. Dengan demikian, setiap 15° bujur ditempuh dalam jangka waktu 1 jam. Setiap garis bujur yang jaraknya 15° atau kelipatannya disebut bujur standard. Waktu bujur standard disebut waktu tempatan. Oleh karena itu, di permukaan bumi terdapat 24 waktu tempatan.

2. Gerak Revolusi Gerak revolusi adalah gerakan bumi berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi adalah 365 ¼ hari atau 1 tahun. Perhatikan letak matahari pada bulan Mac, Jun, September! Samakah kedudukan matahari sepanjang tahun? Ternyata sepanjang tahun kedudukan matahari seolah berubah-ubah. Antara bulan Mac-September kita melihat bayangan benda mengarah ke selatan. Hal ini terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di sebelah utara. Sebaliknya, antara bulan September-Mac kita melihat bayangan benda ke utara. Hal itu terjadi karena kedudukan matahari ketika itu seolah-olah berada di selatan kejadian alam tersebut dinamakan gerak tahunan matahari. Gerakan tahunan matahari adalah matahari seolah-olah melakukan pergeseran dari utara ke selatan dari khatulistiwa. Perhatikan pula perubahan musim sepanjang tahun! Ternyata dalam setahun, kita mengalami perubahan musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perubahan musim terjadi pula di belahan bumi utara dan selatan. Perubahan musim yang terjadi di belahan utara dan selatan adalah musim dingin, musim bunga, musim panas dan musim musim gugur. Gerakan tahunan matahari dan perubahan musim di permukaan bumi disebabkan karena bumi beredar mengelilingi matahari dan poros matahari miring 32½° dari garis tegak lurus dari orbitnya.

Galileo Galilei Astronomi Itali, beliau menggunakan teleskop untuk mencari bukti bahwa Bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengitari Matahari. Gerakan Bulan Bulan merupakan anggota tata surya yang merupakan satelit bumi. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri cahaya bulan yang memancar di malam hari adalah sinar matahari yang dipantulkan oleh permukaan bulan. Sebagai satelit bumi, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berevolusi terhadap Bumi, berotasi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Untuk lebih jelasnya, ketiga gerakan tersebut akan diuraikan di bawah ini! 1. Revolusi Bulan Terhadap Bumi Revolusi bulan terhadap bumi adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Akibat gerakan bulan ini adalah perubahan penampakan bulan. Penampakan bulan tersebut dapat berbentuk bulan mati, bulan sabit, bulan separuh, bulan benjol, dan bulan purnama. Sebenarnya perubahan penampakan bulan karena luas permukaan bulan yang terlihat dari bumi berubah-ubah sesuai kedudukan bulan terhadap matahari dan bumi. Secara garis besar penampakan bulan dilihat dari bumi dibagi menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut. a. Bulan baru atau bulan mati Pada saat terjadi bulan baru, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga permukaan bulan yang gelap(tidak terkena sinar matahari) mengahadap ke bumi. Oleh karena itu bulan tidak terlihat dari bumi. b. Kuartir pertama Dari posisi bulan muda atau bulan mati, bulan beredar ke arah posisi kuartir pertama begitu meninggalkan posisi bulan muda, bulan sudah terlihat seperti bentuk sabit. Bulan sabit terus makin besar sampai membentuk setengah lingkaran. Pada saat ini bulan berada di kuatir pertama. c. Kuartir kedua atau bulan purnama Pada posisi ini, bumi berada di antara bulan dan matahari. Seluruh permukaan bulan yang terang (terkena sinar matahari) menghadap ke bumi. Oleh karena itu, bulan terlihat lingkaran penuh dari bumi disebut bulan purnama d. Kuartir ketiga Dari posisi bulan purnama, bulan beredar ke arah kuartir ketiga begitu meninggalkan posisi bulan purnama, bulan sudah mulai mengecil menjadi bulan sabit penampakan bulan terus mengecil sampai terlihat sampai posisi pada kuarti pertama dari kuartir ketiga beredar kembali ke bulan baru atau bulan mati. Revolusi bulan dan rotasi bulan mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika pasang naik, permukaan air laut akan naik. Sebaliknya jika pasang surut, permukaan air laut akan turun. Pada saat bulan berevolusi terhadap bumi, air laut di bagian bumi yang menghadap bulan akan tertarik gravitasi bulan sehingga terjadi pasang naik. Sebaliknya, air laut di bagian bumi yang tidak menghadap bulan akan pasang surut. Berdasarkan uraian di atas dapatkah kalian menyebutkan kembali akibat gerakan revolusi bulan terhadap bumi? 2. Gerakan Rotasi Bulan Bulan berputar pada porosnya. Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama. Dengan demikian, jika kita mengamati permukaan bulan dari bumi hanya dapat mengamati satu permukaan saja, sedangkan permukaan lainnya tidak teramati. Untuk mengamati permukaan bulan lainnya para ilmuwan meluncurkan pesawat ruang angkasa ke permukaan bulan yang tidak pernah menghadap ke bumi. 3. Gerakan Revolusi Bulan Terhadap Matahari Bulan sebagai satelit bumi selalu mengikuti pergerakan bumi ketika bumi berevolusi terhadap matahari maka bulanpun berevolusi terhadap matahari. Dalam setahun, bulan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali dan mengelilingi bumi sebanyak 12kali. Oleh karena itu, dalam setahun ada 12 bulan. C. Gerhana Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau bumi akan terbentuk bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada ukuran bulan atau bumi maka terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut, yaitu umbra dan penumbra. Umbra atau bayangan inti bayangan di bagian tengah yang sangat gelap. Penumbra atau bayangan semu adalah bayangan samar-samar di sekeliling umbra. Jika dalam peredarannya, bumi memasuki bayangan bulan atau bulan memasuki bayangan bumi maka akan terjadi gerhana. Ada dua macam gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. 1. Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi, atau cahaya matahari ke arah bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada di penumbra dan umbra yang berlangsung selama ± 6 jam. Ketika bulan berada di penumbra disebut gerhana bulan penumbra. Ketika bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di umbra disebut gerhana bulan sebagian. Sedangkan, ketika bulan berada di umbra disebut gerhana bulan total. Gerhana bulan total berlangsung selama ±1 jam 40 menit.
2. Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari, bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Perhatikan gambar berikut! Gerhana matahari dibedakan atas gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah umbra. Gerhana matahari total berlangsung selama ± 6 menit. info Harap mengulang inquiryGerhana matahari sebagian adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah penumbra. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk elips. Oleh karena itu, jarak bumi-bulan tidak selalu sama tetapi berubah-ubah. Ketika terjadi gerhana matahari cincin; letak bumi-bulan pada jarak terjauh sehingga: a. kerucut umbra bulan lebih pendek daripada jarak bumi-bulan; dan b. bumi terkena perpanjangan kerucut umbra bulan. Perhatikan gambar di samping! Jangan sekali-kali melihat langsung pada saat terjadi gerhana matahari! Pada saat gerhana, sinar matahari masih sangat menyilaukan jika dilihat langsung oleh mata kita. D. Penentuan Penanggalan Kalender Berdasarkan Gerak Bumi dan Bulan 1. Kalender Masehi Kalender Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi Bumi terhadap Matahari. Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365¼ hari. Kala revolusi bumi ini digunakan sebagai patokan penanggalan tahun syamsiah atau masehi. Satu tahun pada penanggalan syamsiah ditetapkan lamanya 360 hari yang terdiri dari dua belas bulan. Jumlahnya hari dalam setiap bulannya berbedabeda, ada yang 28 hari, 30 hari, dan 31 hari. Satu tahun ditetapkan 365 hari, sedangkan kala revolusi bumi 365 ¼ hari. Setelah empat tahun kekurangannya menjadi satu hari. Oleh karena itu, setiap empat tahun: a. jumlah hari pada bulan Februari bertambah satu menjadi 29hari; b. jumlah hari dalam satu tahun menjadi 366 hari. Tahun dengan ciri-ciri di atas disebut tahun kabisat. Agar mudah mengingat tahun kabisat, ditetapkan angka tahunnya habis dibagi empat. 2. Kalender Hijriah Kalender Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi Bulan terhadap Bumi. Sekali berevolusi terhadap bumi, bulan membutuhkan waktu selama 29 hari 12 jam 44menit 3 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi ini dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan tahun Hijriah atau Komariah. Jumlah hari pada setiap bulan di kalender Hijriah berselang-seling 30 dan 29 hari. Dengan demikian, satu bulan dibulatkan menjadi 29,5 hari. Akibat pembulatan ini, maka pada tahun Hijriah pun ada tahun kabisat yang jumlah harinya 355 hari. Dalam 30tahun, terdapat 11 tahun kabisat. Satu tahun Hijriah lamanya 354 hari. Sedangkan satu tahun Masehi lamanya 365 hari. Oleh karena itu, tahun Hijriah lebih cepat 11hari daripada tahun Masehi. Hal ini menyebabkan hari-hari besar bagi umat Islam selalu berubah-ubah lebih cepat 11 hari dari pada tahun sebelumnya pada kalender masehi

Ku kenal mereka...

by M Effendi M Noor on Thursday, June 30, 2011 at 11:12am
Aku t'lah kenal mereka, bukan dengan kata-kata manis mulut bual bicara. Aku t'lah kenal mereka, muka manis senyum indah seindah sang suria. Aku t'lah mengenal mereka, gerak laku tak mampu menipu. Aku t'lah kenal mereka, sedang ketawa melihat mangsa diperbodohkan mereka, Aku t'lah kenal mereka, manusia palsu yang hidup sekadar bergembira selagi ada nyawa, terlupa siapa mereka menindas sesama manusia. Aku t'lah kenal mereka, seronok menjadi tuhan menghukum dengan bebas tanpa perasaan belas. Aku t'lah kenal mereka, suka berpura-pura lupa yang nasib dan takdir hidup tidak semuanya sama. Aku t'lah kenal mereka, menjaga perut dan nafsu suka-suka biar lantak semua manusia terpenjara. Aku t'lah kenal mereka, memerangkap minda yang sentiasa alpa yang sekadar menjadi mangsa. Aku t'lah kenal mereka, pendusta kata dan pelobi kuasa atas kuasa. Aku t'lah kenal mereka, penjarah kedamaian dengan bunga keburukan tidak bertaman. Aku t'lah kenal mereka, saksi bisu yang hanya tahu berlagu. Aku t'lah kenal mereka, lemah dengan segala sifat yang baharu. Aku t'lah kenal mereka, sentiasa lihat keburukan dengan simpati palsu. Aku t'lah kenal mereka, pakaian bohong dengan selera yang hina. Aku t'lah kenal mereka, sekadar hanya menarik nafas terus terasa diri hebat dan bebas. Aku t'lah kenal mereka, menjadi binatang yang dipelihara oleh pemberi makannya.Aku t'lah kenal mereka, jika kenyang perutnya ketawapun panjang mereka cerita dusta. Aku t'lah kenal mereka, sentiasa fikir di kepala siapa yang akan ditertawakannya. Aku t'lah kenal mereka, jika makan sepuasnya dan jika tidur mahu senyenyaknya. Aku t'lah kenal mereka, sentiasa disekeliling kita dengan tawaran yang berbeza-beza dan ajakan bersimpang siur dari jalan yang betul. Aku t'lah kenal mereka, suka memperdaya siapa sahaja asalkan sesaat dapat berhibur dan berlibur. Aku t'lah kenal mereka, bukan DIA yang membawa petunjuk dan CAHAYA di atas CAHAYA. Aku t'lah kenal mereka, mereka tidak mampu memberinya walau dengan kata-kata dan janji indah fatamorgana.Dia yang ESA pemegang mutlak segalanya namun penuh belas ehsannya yang mengatasi segala-galanya. Aku t'lah jatuh CINTA, hanya DIA yang MAHA segala sifat-sifatnya.